Jumat, 12 Agustus 2016

DIFABEL JUGA SEORANG ATLET MENEMBAK




 DIFABEL JUGA SEORANG ATLET MENEMBAK

Penyandang disabilitas, bukan suatu alasan untuk tidak dapat mengukir prestasi baik dalam hal olahraga, seni dan bidang lainnya. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh, Muhammad Daud Pakeh, saat mengunjungi acara lomba menembak even Porseni di Takengon - See more at: http://www.goaceh.co/berita/baca/2016/08/06/aulia-dan-rahma-siswi-penyandang-disabilitas-yang-berprestasi#sthash.Am0rZm0Z.dpuf

Penyandang disabilitas, bukan suatu alasan untuk tidak dapat mengukir prestasi baik dalam hal olahraga, seni dan bidang lainnya. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh, Muhammad Daud Pakeh, saat mengunjungi acara lomba menembak even Porseni di Takengon - See more at: http://www.goaceh.co/berita/baca/2016/08/06/aulia-dan-rahma-siswi-penyandang-disabilitas-yang-berprestasi#sthash.Am0rZm0Z.dpuf
Difabel-Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka secara resmi perhelatan Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) Kementerian Agama Provinsi Aceh ke 15 di Lapangan Musara Alun Takengon, Aceh Tengah, Kamis 4 Agustus 2016.Yang Turuut di ramaikan Oleh Peserta dan seniman siswa-siswi MI, MTS, MA serta karyawan karyawati pada jajaran Kemenag Aceh, termasuk UIN, IAIN, STAIN dan Balai Diklat Keagamaan Aceh.“Selain itu turut juga diramaikan para official dan pendamping serta para penggembira lainnya.

Kepala kantor wilayah Kemenag Aceh, Daud Pakeh, dalam sambutanya menyebutkan, Porseni tahun 2016 ini diikuti oleh 3.985 peserta , diperkirakan sekitar 7000 orang padahari ini telah memadati Kota Takengon.


Turut diramaikan Juga Ole Penyandang Disabilitas ada 3 Orang dan satu orang pendamping. Tuna Rungu 2 orang dan Tuna Daksa 1 orang,dan Peyandang Disabilitas Ini akan mengikuti Lomba Olahraga Menembak mewakili Kanwil Aceh yang  nanti nya akan  bertanding dengan kakak Pramuka dari Sekolah Umum.


Penyandang disabilitas, bukan suatu alasan untuk tidak dapat mengukir prestasi baik dalam hal olahraga, seni dan bidang lainnya. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh, Muhammad Daud Pakeh, saat mengunjungi acara lomba menembak even Porseni di Takengon.

Keberhasilan atlet-atlet disabiltas dan usia dini yang mewakili kemenag Aceh, menobatkan kemenag Aceh berhasil menyabet piala juara umum.






Syahrul Azis 17 Tahun Meulaboh Aceh Barat Daya   (siswa penyandang tuna daksa kelas 3 SMPLB Labuy) Seorang Pengguna Tongkat kaki  yang mewakili kantor Kemenag Aceh meraih mendali emas.Anak Dari Hamidah ini Berkata Dia Senang mengikuti Even Perlombaan Ini Tngkat Kabupaten .Syahrul nama panggilan kesehariannya ini sudah pernah menjuarai Lomba Kursi Roda Tingkat SMPLB se Kabupaten Sudah  mewakili ke Tingkat provinsi di Jakrta Bulan lalu.



Nafisah (17) yang kerap dipanggil Aula , Atlet Disabilitas tuna rungu siswa SMPLB Bukesra Banda Aceh peraih juara III menembak ARH pada kejuaraan HUT Kota Banda Aceh, kembali mengukir prestasi dengan merebut mendali emas di kategori putrid Menembak Tingkat Kabupaten. Dalam Pembicaraan Singkat dengan Aula menggunakan Isyarat tangan mengatakan bawha Aula senang dan bahagia mengikuti Lomba Menembak ini dan Dia tidak menyangka akan Mendapat kan Mendali Emas ini tingkat Kabupaten.







Rahmati (20), seorang siswa tuna rungu asal kampung Lam Baet, Kabupaten Aceh Besar, meski dengan segala kekurangannya, Rahmati ternyata merupakan atlet lompat jauh tingkat SLB,SMPLB se Kabupaten ,Bahkan Rahmati sempat mengikuti even tingkat nasional dan masuk 10 besar pada cabang olahraga lompat jauh. Sebelumnya Rahmati juga Sering meraih juara satu tingkat Kabupaten yang Mewakili dirinya ke Luar Aceh. Anak petani yang punya cita-cita ingin menjadi penjahit ini berkata bawha dia senang mengikuti Even Lomba ini walaupun dirinya tidak memenangi perlombaan ini , Tapi Rahmati Tidak putus Asa . Saat ini Rahma sudah duduk di bangku kelas III SMALB Bukesra Banda Aceh .



 




Seseorang takkan pernah memahami arti keberhasilan yang sempurna tanpa mengalami kegagalan sebelumnya.

Inilah sedikit cerita tentang ini.
Terima Kasih.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar