Rabu, 20 Juli 2016

Awal Mula Seorang Tuna Netra ( Darmiati )



Darmiati, gadis manis yang berasal dari Desa Bayu Aceh Besar, yang sekarang berusia 22 tahun, status Darmiati saat ini masih single, Darmiati anak pertama dari 4 bersaudar dari pasangan M. Husen (Ayah) dan Ummi Kasom (Ibu), nama yang sangat manis di dengar.

Pada usia 7 bulan Darmiati terjena penyakit cacar yang mengakibatkan kecacatan pada matanya sehingga mengalami tunanetra total. Saat ini Darmiati penyebab dari kecacatan mata darmiati kenak penyakit cacar,penyakit yang sangat membahayakan itu.Tetapi  dengan mengalami kecacatan begini orang tua darmiati tetap semangat mengasuh darmiati agar nantinya darmiati sama seperti orang-orang umum dan orang tua darmiati menerima darmiati dengan sangat iklas,sampai darmiati mengijak usia yang 22 tahun.
Dulu pada usia darmiati yang 12 tahun darmiati memulai sekolahnya di sekolah SLB yang mana SLB itu sekolah luar biasa,yang mana  murid-murid yang bersekolah di situ penyandang di sabilitas pada umumnya termaksud dengan darmiati,pada saat itu darmiati memilih masuk sekolah SLB jantho,karena menurut darmiati pada saat itu sekolah itu sangat cocok baginya. 

Di sekolah itu darmiati mulai masuk sekolah SDLB  sampai kenaikan kelas VI dan menerima ijazah yang nilainya sangat memuaskan dirinya beserta kelurganya.
Namun pada tahun 2010,darmiati pun melanjutkan pendidikanya di SMPLB Jantho masih di tempat yang sama,selama darmiati mengikuti pelajaran dari kelas I  sampai kelas II SMPLB Jantho darmiati pun merasa tidak nyaman lagi dengan temen-temen di sekelilingnya,semenjak itu darmiati pun harus putus sekolah karena ada hal yang tidak di sukainya dan sering di ejek-ejek sama temenya karena dengan cara darmiati berjalan dll.
Selama darmiati putus sekolah,darmiati pun harus nganggur di rumah dan dia tidak tau harus bebuat apa.Namun selama di rumah darmiati merasa kesepian dan kesedian,Setelah itu darmiati pun melanjut kan ke SPP Ladong yang mana SPP ladong ini sekolah khusus tuna netra tidak ada campuran bagi penyandang di sabilitas lainya,di sana pun darmiati mendapat kan pengalaman yang sangat singkat karena darmiati kembali tidak betah tinggal di sana.

Selama 3 bulan darmiati sekolah di sana darmiati pun kembali pulang ke tempat asalnya.Sesampai di rumah pun darmiati merasa kesepian lagi tidak ada kawan-kawanya.Sekarang darmiati merasa menyesal karena tidak mau melanjuti sekolah lagi.Selama di rumah darmiati pun harus berteman dengan pekerjaan sehari-harinya,darmiati harus berbicara dengan sapu,kain karena darmiati menyapu dan menyuci pakaian sehari-harinya,di samping itu darmiati juga berminat masak di rumah pun darmiati sering memasak untuk keluarganya yang tercinta,keluarganya pun senang saat mencicipi masakan darmiati yang sangat enak dan lezat itu.Darmiati pun merasa tambah semangat dengan kegiatan memasak sehari-hari di rumah.Darmiati ingin bercita menjadi Master Chef indonesia.Muda-mudahan saj cita-cita darmiati tercapai 

Amiiiinnnn

Namun pada tahu 2012,Darmiati pun ikut bergabung ke dalam Organisasi Young Voices,yang mana organisasi ini mengajak para pemuda penyandang disabilitas untuk mengadovokasikan dan mempromosikan hak-hak bagi penyandang di sabilitas.
Selama darmiati mengikuti Organisasi Young Voices ini darmiati merasa membuka wawasan baru untuknya...


                                                                             Penulis : Masamah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar