Sabtu, 23 Juli 2016

Operator Sekolah Masih Kurang Perhatian.

Sleman ( KR ) - Selama ini, Operator Pendataan Pendidikan kurang dikenal masyarakat luas karena bekerja dibalik layar. Operator Pendataan Pendidikan nasibnya masih kurang diperhatikan oleh Pemerintah. Perhatian pendidikan kebanyakan berfokus kepada guru dan kurikulum. Operator Pendataan Pendidikan tidak identik dengan guru.
Demikian ditegaskan Basuki Rakhmad, Ketua Umum Pusat Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia ( FOPPSI ) dalam Halal Bihalal FOPPSI DIY di Balai Utari gedung Mandala Bhakti Wanitatama, Sleman, Sabtu ( 16/7 ). Tampak hadir dan memberi sambutan Arya Riswanti (Ketua Formatur FOPPSI DIY) dan tausyiah Yani Prayitno. Kegiatan tersebut diikuti 400 anggota dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan SMK.
Menurut Basuki Rakhmad, saatnya Operator Pendataan Pendidikan bersatu menyamakan visi dan misi menjadi profesional, solid dan sejahtera. Hal senada diungkapkan Arya Riswanti, menuju profesional, solid dan sejahtera menjadi impian besama " Solidaritas pemersatu para operator sangat penting, operator pendataan pendidikan itu tidak seluruhnya dilakukan oleh guru, banyak dilakukan karyawan honorer tata usaha disekolah " ujarnya.
Odjie Samroji, Sekretaris FOPPSI DIY kepada KR menyatakan, tugas pokok operator pendataan pendidikan melakukan pendataan siswa, guru, sarana prasarana dan banyak hal. Dunia pendidikan mengenalnya Data Pokok Pendidikan atau DAPODIK , kata Odjie Samroji. Ditambahkan Arya Riswanti, Dapodik itu menyebar dari PAUD, TK, SD, SMK, SMA dan SMK. Kalau Guru mungkin mendapatkan sertifikasi. Kalau karyawan tata usaha apakah ada sertifikasi ? Itulah, Forum untuk profesional , solid dan memperjuangkan kesejahteraan " tandasnya. 
Dikatakan Arya Riswanti, operator yang mampu menyajikan data secara tepat, akurat dan cepat untuk kemajuan dunia pendidikan. Odjie Samroji mengatakan , pengurus belum lama melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DIY, Baskara Aji mendukung keberadaan Forum ini. Bahkan beliau bersedia menjadi Dewan Penasehat FOPPSI DIY, kata Arya Riswanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar