Demikian ditegaskan Basuki Rakhmad, Ketua Umum Pusat Forum Operator
Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia ( FOPPSI ) dalam Halal Bihalal
FOPPSI DIY di Balai Utari gedung Mandala Bhakti Wanitatama, Sleman,
Sabtu ( 16/7 ). Tampak hadir dan memberi sambutan Arya Riswanti (Ketua
Formatur FOPPSI DIY) dan tausyiah Yani Prayitno. Kegiatan tersebut
diikuti 400 anggota dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan SMK.
Menurut Basuki Rakhmad, saatnya Operator Pendataan Pendidikan bersatu
menyamakan visi dan misi menjadi profesional, solid dan sejahtera. Hal
senada diungkapkan Arya Riswanti, menuju profesional, solid dan
sejahtera menjadi impian besama " Solidaritas pemersatu para operator
sangat penting, operator pendataan pendidikan itu tidak seluruhnya
dilakukan oleh guru, banyak dilakukan karyawan honorer tata usaha
disekolah " ujarnya.
Odjie Samroji, Sekretaris FOPPSI DIY kepada KR menyatakan, tugas pokok
operator pendataan pendidikan melakukan pendataan siswa, guru, sarana
prasarana dan banyak hal. Dunia pendidikan mengenalnya Data Pokok
Pendidikan atau DAPODIK , kata Odjie Samroji. Ditambahkan Arya Riswanti,
Dapodik itu menyebar dari PAUD, TK, SD, SMK, SMA dan SMK. Kalau Guru
mungkin mendapatkan sertifikasi. Kalau karyawan tata usaha apakah ada
sertifikasi ? Itulah, Forum untuk profesional , solid dan memperjuangkan
kesejahteraan " tandasnya.
Dikatakan Arya Riswanti, operator yang mampu menyajikan data secara
tepat, akurat dan cepat untuk kemajuan dunia pendidikan. Odjie Samroji
mengatakan , pengurus belum lama melakukan audiensi dengan Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan DIY, Baskara Aji mendukung keberadaan Forum
ini. Bahkan beliau bersedia menjadi Dewan Penasehat FOPPSI DIY, kata
Arya Riswanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar