Seorang pemudah gagah dan tampan yang tinggal di tepi jalan,Rahmat yang di
lahirkan di desa neuhen(aceh besar) yang lahir pada tanggal 2 maret 1987 anak
ke 4 dari pasangan bapak Syahdan dan Nyoya Salma.Semenjak lahir rahmat
mempunyai kelainan di kepalanya ( tuna
daksa ),walaupun demikian keluarga rahmat pun menerima rahmat dengan lapang
dada.
Pada usia
rahmat yang ke 9 tahun rahmat pun mulai masuk ke sekolah SLB Bukesra,yang mana
SLB Bukesra itu terletak di jl.kebun raja desa doy,ulle kareng no 7.Pada saat
itu SLB Bukesra masih di tangan Bapak Afifuddin( Alm ) yang kini beliu telah
pulang kerahmatullah,beliau juga seorang penyandang di sabilitas Aceh.Semenjak
SD rahmat bersekolah di SDLB Bukesra
hingga tamat SMALB pada tahun 2008.
Pada waktu
kecil rahmat bercita-cita ingin menjadi seorang pemain musik terkenal dan
provesional,di samping itu rahmat juga suka bermain musik sendiri sreperti
gibot,gitar,dram,bass,tetapi sayangnya rahmat tidak ingin bernyanyi dia hanya
mau bermain musik saja,tapi itu tidak membuatnya putus asa.malahan rahmat
senang sebab rahmat bisa bermain musik seperti pemain lainya.
Pada tahu
2006 rahmat pertama kali memengang atau memainkan alat musik yang sangat bagus
dan keren menurunya.
Pada saat
itulah rahamat merasa dirinya senang dan terus belajar bermain musik.Karena
pada saat itu rahmad dapat memagang alat musik yang sangat memuaskan bagi
dirinya sendiri.
Pada tahun
2007 rahmad pernah mengikuti bebgai kegiatan yang bersangkutan dengan
musik,salah satunya kegiatan musik yang di adakan oleh Handicap Internasional
(HI) dan bekerja sama dengan Bukesra.Rahmat beserta kawan-kawanya dan HI pernah
tour ke 6 desa,salah satu nya desa
tempat kelahiran rahmat yang mana pemain musik saat itu semua penyandang di
sabilitas.
Pada
pertengahan tahun 2007 rahmad pernah ikut
acara bersama rafly yang mana
saat itu acara di adakan di Darussalam.Pada saat itu rahmat meminkan alat musik
bass.Menurut rahmad acara itu acara yg special yang belum pernah rahmad
ikuti,itu salah satu pengalaman terbesar rahmad ujar rahmad,.
Menurut
rahmad penyandang di sabilitas bukanlah orang yang bodoh yang tidak bisa
apa-apa,tetapi orang yang lebih pintar dari pada orang-orang umum lainya.
Semenjak
rahmad lulus dari SMALB Bukesra rahmad berkeinginan melanjutkan ke sekolah
musik,tapi sayang nya di Aceh pada saat itu belum ada sekolah musik.Tetapi bagi
rahmad tak putus asa,karena rahmad tetap bisa belajar sendiri dan
sederhana.Rahmat selalu memotivasi dirinya sendiri untuk belajar dan terus belajar alat musik
agar mencapai cita-citanya nanti.
Namun pada
tanggal 25 mei 2012 rahmat pun bergabung ke Organisasi Young Voices,yang mana
Young Voices itu adalah suara pemuda penyandang di sabilitas itu menurut
rahmad,dengan bergabung ke Young voices rahmad menambah ilmu baru dan wawasan
yang sangat memuaskan...
Thanks.
Penulis
: Masamah